Efek ringannya mungkin hanya melambatnya proses loading, sering restart sendiri ataupun sering muncul iklan saat browsing. Selain dampak ringan, dampuk buruknya juga banyak sekali, yang paling mudah ditemui adalah hardisk yang sering meminta untuk diinstal ulang lagi karena virus sudah terlanjur menjalar kemana-mana, banyak file dan data yang tiba-tiba hilang tanpa sebab, bahkan resiko lainnya adalah komputer anda menjadi komputer zombie (komputer yang dikendalikan orang lain).
Tentunya hal ini sangat berbahaya bagi pengguna yang menjadikan gadgetnya sebagai perangkat yang seharinya berkaitan dengan aktifitas keuangan seperti aktifitas banking dan transaksi penting lainnya.
Perlu diketahui bahwa penyebaran virus yang paling sering diketahui yaitu melalui media storage portable seperti flashdisk atau SD card. Cara yang paling mudah dan sederhana yang perlu dilakukan adalah selalu siap dengan antivirus yang selalu diupdate pada PC atau laptop kita. Berikut tips lebih lanjut untuk mengamankan PC atau laptop kita dari ancaman virus :
1. Gunakan AntiVirus yang Selalu Update
Sudah menjadi kewajiban untuk menyediakan paling tidak 1 antivirus dalam sebuah perangkat. Penggunaan antivirus merupakan salah satu metode yang paling sederhana namun begitu penting. Sebisa mungkin lakukan update secara berkala pada antivirus yang dita miliki, paling tidak 1 bulan sekali atau menunggu peringatan update dari aplikasi antivirus itu sendiri.
AntiVirus terbaik yang saya rekomendasikan antara lain : Kaspersky 2014, Avast, Avira, AVG, Symantec ataupun BitDefender. Pilih sesuai selera anda, jangan gunakan lebih dari 2 antivirus, karena hal ini justru membuat PC semakin berat dan melambat.
2. Aktifkan Firewall dan AntiSpyware
Firewall ini berfungsi sebagai tembok pertahanan saat melakukan aktifitas browsing guna menghindari masuknya virus kecil dan spyware ke dalam PC kita. Spyware adalah sebuah program kecil yang mengendap di dalam PC kita guna merekam aktifitas computing yang dilakukan oleh seseorang dan mengirimkannya kepada sang pembuat. Firewall bawaan komputer seperti Windows Firewall sudah cukup untuk berjaga dari ancaman spyware.
3. Berhati-hati Saat Mendownload File
Saya sering mengetahui banyak orang yang belum paham betul mengenai tatacara download file. Alasannya adalah situs hosting tersebut menyediakan banyak sekali tombol download, alhasil bila salah klik. File yang terdownload justru file berformat .exe. Jangan sembarangan menginstal file ini.
File inilah yang sangat besar kemungkinan mengandung virus. Biasanya tombol download yang asli itu bentuknya yang paling kecil dari tombol download yang lain. Bila ragu, silakan cari tutorial di Google.
4. Waspada Dengan Email Mencurigakan
Jangan sekali-kali membuka pesan email yang anda terima dari orang yang tidak jelas identitasnya. File atau email yang terlihat mencurigakan segara masukkan ke folder spam atau langsung hapus saja. Biasanya orang lain mengirimkan file mengandung virus melalui email karena penyebarannya dianggap lebih praktis, terarah dan mudah.
5. Scan Pada Flashdisk atau Hardisk Eksternal Dari Komputer Lain
Secara rutin, lakukan scan pada flashdisk yang berasal dari komputer lain sebelum kita gunakan. Guna menghindari terjangkitnya PC kita dengan virus yang berasal dari laptop lain.
6. BackUp Data Data Penting Milik Anda
Guna melakukan pencegahan apabila terjadi sesuatu, selalu backup data data penting anda ke DVD. DVD ini biasanya lebih kebal terhadap virus. Pastikan DVDnya juga bersih dari virus. Apa guna membackup bila tetap mengandung virus.
Alternatifnya adalah data-data yang rentan seperti file .doc atau file berkas lainnya. Kompres dan cadangkan dalam bentuk file RAR atau ZIP agar lebih aman.
Nah, sekian beberapa tips untuk mengamankan PC atau laptop kita dari virus. Tetaplah berhati-hati dalam menjaga keamanan PC kita. Tetaplah ingat "Mencegah lebih baik daripada memperbaiki !"
selalu gunakan antivirus...
BalasHapushttp://cody.id/produk/lampu-service/